Jumat, 21 Februari 2014

Pemerintah Pesisir Barat Kembali Mendapat Tanah Hibah



Pesisir Barat KSP, Pemerintah kabpaten pesisir barat kembali mendapat Hibah berupa Tanah dari masyarakat Pesisir Barat, kali ini keberadaan tanah dimaksud berada diwilayah atar puan, yang konon daerah ini merupakan daerah eks lokasi warga bercocok tanam yang sudah lama ditingkalkan . Antusias masyarakat pesisir barat perlu diberi acungan jempol menurut Direktur eksekutif Lumbung Informasi Tepat Akurat , Dwi YuliKaryanto sebab begitu pedulinya masyarakat pesisir barat akan daerah dan kemajuanya . Pj. Bupati Pesisir Barat seharusnya dari awal harus bekerjasama dengan masyarakat setempat dimana sesuai Undang-undang nomor. 22 Tahun 2012, bahwa ibukota dan atau pusat pemerintahan adalah di wilayah Krui dan atau kecamatan pesisir tengah .


Masih menurut Dwi, Keberadaan Krui ingin menjadi sebuah Kabupaten memang sangat diharapkan warga masyarakat, namun sekian lama perjuangan oleh sekelompok tokoh masyarakat selama ini dari tahun 2005 hingga Tahun 2011 belum menampakan hasil perjuangan, padahal konon dana yang diangkut dari kabupaten lampung barat yang bersumber dari APBD lampung barat sudah banyak dan diperkirakan menelan anggaran 3,6 milyad rupiah dan uang ini adalah uang rakyat . Kendala yang dihadapi oleh panitia pemekaran saat itu tidak jelas padahal dana operasional sudah cukup besar dan dianggarkan oleh pemerintah lambar langsung dari APBD , walaupun sesungguhnya hibah sedemikian besar tidaklah layak dikeluarkan oleh pemerintah lambar , karena jelas lambar masuk kategori daerah miskin diindonesia .

Pada kenyataanya dengan dana yang besar kabupaten pesisir barat dibawah nahkoda sejumlah Sarjana Putra krui tidak lahir ungkap Dwi YuliKaryanto dan pada akhirnya menimbulkan banyak masalah serta kesenjangan dimasyarakat krui pesisir barat saat itu . Banyak muncul indikasi bahwa pemekaran tidak didukung oleh pemerintahan induk lampung barat ketika itu , dengan alasan bahwa kabupaten lampung barat masih kategori daerah tertinggal, namun anehnya permainan anggaran sekian besar sanggup dikeluarkan oleh pemerintah lampung barat ketika itu .

Menyangkut adanya kesadaran masyarakat mulai memberikan hibah berupa tanah dimaksud, jelas akan menambah kekayaan atau aset kabupaten pesisir barat dan pemerintah pesisir barat tinggal merencanakan akan dibangun apa dilokasi dimaksud, dan untuk atar puan dan tenumbang sangat cocok untuk lokasi penggemukan sapi dan pembudidayaan tanaman holtikultura berupa singkong dan tanaman coklat imbuh Dwi sebagai tokoh muda yang visioner di pesisir barat .

Kita tetap berupaya masih ada masyarakat yang akan menghibahkan tanahnya terutama diwilayah rawas dan sekitarnya guna pembangunan islamic centre dan stadion olahraga ungkap Dwi , dan ianya yakin bahwa masih banyak peluang ini dikarenakan tanah masih tersedia banyak di wilayah krui atau kabupaten pesisir barat . sehingga kedepan semua rencana pembangunan baik yang direncanakan oleh pemerintah pesisir barat atau program pembangunan pusat dapat diikuti tanpa harus susah mencari lahan .

Dwi yakin kabupaten ini akan maju dan melebihi kabupaten induk, dimana kesiapan potensipun kabupaten pesisir barat lebih kaya dari induk, dimana hamparan laut dengan panjang pandai 210 Km adalah potensi unggulan kabupaten pesisir barat, dimana selama bergabung dengan kabupaten lampung barat belum dikelola secara maksimal . oleh sebab itu masyarakat harus bahu membahu guna memajukan kabupaten pesisir barat dan bersedia berkorban, baik pikiran maupun tenaga, sehingga mari kembali kita kembangkan sistem kegotong royongan seperti yang selama masa silam sudah membudaya diwilayah krui, dan program gotong-roong adalah merupakan program pemerintah dari zaman Orde Baru dikala pemerintahan Suharto, sehingga keak kabupaten pesisir barat akan mampu mendorong secara cepat pengentasan kemiskinan atas masyarakat nya Pungkas Dwi YuliKaryanto . ( Tim KSP )





Pesisir Barat (KSP),

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger