Aspal Jalan Liwa Krui Rendah Suhu

Pembangunan jalan liwa krui disayangkan sekali pasalnya aspal yang digunakan atau ATB ( Hotmick ) yang dipakai memiliki suhu sangat rendah akibatnya saat digelar aspal dimaksud sudah tidak panas dan mengakibatkan keadaan jalan tidak maksimal baik atau bergelombang . Diharapkan pihak pelaksana dapat mensikapi masalah ini demi kwalitas yang diharapkan, artinya pihak pelaksana harus memperkirakan asal material tidak terlalu jauh dari lokasi pembangunan jalan . Dan kwalitas atau hasil kerja bisa lebih baik dan kwalitasnya pun bisa dirasakan pengguna jalan .

Seperti hal nya saat ini, bisa dilihat langsung dilapangan bahwa hasil kerja atau pelapisan aspal dimaksud sangat kaku , dan sambungan sayap kiri dan kanan membekas, siapakah yang harus disalahkan dan sementara pihak pengawas PU pun tidak bisa berbuat maksimal dalam mengatasi masalah ini. Sudah kita ketahui bersama bahwa kondisi jalan lintas Krui - Liwa sangat labil dan sangat tinggi kadar air atau bahkan genangan air ketika musim hujan dan dampaknya apabila aspal atau material yang digunakan tidak memenuhi suhu yang maksimal, maka jalan akan cepat rusak .

Jalan Liwa - Krui senantiasa mengalami kerusakan parah dan hal ini dampak dari Drainase, dimana Drainase yang ada tidak bisa diandalkan karena selain kecil tidak mampu menampung debet air yang ada, sehingga air akan tetap menggenangi badan jalan sehingga dampak yang timbul adalah badan jalan tergenang dan akan mengalami cepat rusak ( terjadi kerusakan pada struktur badan jalan ) kemudian akan muncul lobang di bagian badan jalan dan akhirnya membesar .

LSM Lumbung Informasi Tepat Akurat berharap pihak PU APBN agar dapat mengawasi pelaksana secara intensif dan ketat , sebab tanpa pengawasan yang ketat, maka hasil pelaksanaan pembangunan tidak bisa diharapkan akan mendapatkan hasil yang memuaskan, dan akhirnya masyarakatlah yang akan menjadi korban, baik kecelakaan maupun kenderaan akan semakin cepat mengalami kerusakan terutama kenderaan roda 2 ( dua ) .

Solusi yang terbaik kedepan perencanaan yang dilakukan harus benar-benar tepat dan memenuhi ketentuan dan kondisi lapangan yang ada, diharapkan pihak PU Propinsi melakukan survei kelokasi ketika hari hujan sehingga dapat melihat langsung bagaimana jalan Liwa - Krui disaat hujan. Serta konsef perencanaan atas jalan ini bisa lebih baik sehingga penggunaan uang negara tidak akan sia-sia .

Bilamana sistem pelaksanaan dan perencanaan seperti ini masih dipertahankan, maka uang negara tidak akan cukup untuk membangun jalan Liwa - Krui , sebab ditambah sudah Resminya Kabupaten Pesisir Barat jalan ini akan lebih berpungsi sebagai jalan penghubung antara kedua Kabupaten .