Berpikir itu sebetulnya sangat mudah dilaksanakan bagi seorang pemimpin daerah (Kepala Daerah ) apa sebab ? tentu karena didukung oleh dana negara.
Bangkit dalam berpikir tentu dalam makna positif dalam membangun daerah Lampung Barat serta meneruskan apa yang sudah diperbuat oleh bupati sebelum nya. Artinya setiap pemimpin terlahir karena konsep pemikiran yang cukup maksimal, karena sediakalanya telah memakan energi yang cukup besar dalam membuat konsep pembangunan. Adakalanya semua itu memakan waktu dan biaya tinggi. Kendati demikian masih banyak pemimpin daerah yang takut kehilangan jati diri karena kalau harus meneruskan pembangunan yang dikonsep oleh pemimpin atau bupati sebelumnya.
Di Lampung Barat banyak sekali pembangunan yang terkesan membuat satu kemubajiran keuangan daerah, contoh saja TERMINAL INDUK KRUI - DERMAGA TEMBAKAK - KAWASAN INDUSTRI TERPADU, kalau hanya alasan terlalu banyak memakan biaya sangat salah, karena apapun alasan itu yang digunakan adalah uang negara, lebih dari itu semua program pembangunan jelas sudah terencana dan memiliki kekuatan hukum. Terminal Induk misalnya berapa uang daerah Lampung Barat telah terkuras untuk itu, dana ganti rugi saja sudah besar dan cukup tinggi, kalau diterlantarkan tentu memiliki penilaian yang sangat negatif kepada pigur pemimpin sekarang (yang sedang memimpin bukan berkuasa.
Harapan masyarakat selalu tertumpu pada pemerintah secara umum, tapi kenyataannya belum memenuhi yang menjadi keinginan mereka yang sesungguhnya . oleh sebab itu penulis memberikan satu beban bagi pemimpin Lampung Barat agar sedikit waktu ini mampu kiranya melanjutkan semua pembangunan yang terkesan ditelantarkan tersebut, minimal membuat satu kenangan manis dihati masyarakat Lampung Barat secara umum. Karena terminal induk dimaksud apabila dilanjutkan akan menghasilkan PAD bagi daerah serta akan melahirkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Alasan penting dan memang sebuah kenyataan bahwa daerah Krui merupakan jalur lintas yang tak pernah sepi dari lalu lintas darat, baik Bus Penumpang - Truk Barang - Mobil Pribadi serta angkutan lainya dan penulis memiliki satu pemikiran alangkah baiknya apabila lokasi terminal tersebut dilakukan perluasan, sehingga terminal dimaksud dapat menampung kendaraan lebih banyak, bentuk terminal dimaksud bisa bersifat Terminal Induk atau Terminal Regional. Sudah tentu dapat dipastikan akan bermanfaat, namun harus diikuti dengan aturan atau peraturan daerah yang jelas dan bermartabat dan segala galanya demi kepentingan rakyat secara umum.
Penulis memiliki satu keyakinan apabila pemerintah Lampung Barat mengusulkan kepada pemerintah pusat atau Presiden SBY melalui rapat umum atas Jaringasmara di Lampung Barat, dan diberikan satu alasan yang positif, maka pemerintah pusat akan menganggarkan dana untuk pembangunan dimaksud, karena terbukti Sebuah" LAPANGAN TERBANG " dapat terealisasi oleh Bapak Erwin Nizar (Alm) pejabat Bupati sebelumnya. Ini semua karena kemampuan serta perjuangan yang cukup keras sehingga dapat terealisasi. Karena setidaknya pemerintah pusat akan tahu apabila ada masukan dari daerah atau pemerintah Lampung Barat. Dan penulis melihat bahwa DPRD Lampung Barat kurang Pro Aktif untuk memikirkan daerah ini, kalau hanya cukup dengan diam maka menurut penulis lebih baik mundur dan kembali kerumah, karena ini sebuah amanah yang cukup berat menjadi anggota DPRD, bukan hanya memikirkan biaya ini dan itu, dan mengapa harus Study Banding kesana dan kesini kalau tidak ada penerapan dari hasil hasil yang dibawa dari Study banding. rasanya mari kita mencoba untuk mendongkrak nilai nilai Idialisme kita, dalam memikirkan nasib rakyat Lampung Barat ini.
Harapan penulis semua memiliki tanggung jawab untuk memajukan bangsa ini, daerah Lampung Barat mari kita bangun dengan nurani yang dalam dan penuh rasa keprihatinan atas nasib rakyat yang kita cintai bersama. Para pemimpin dan wakil rakyat harus memiliki pemikiran yang lebih cerdas bagaimana dan akan seperti apa Lampung Barat ini serta sebatas namakah pemikiran serta konsep pemimpin untuk mensejahterakan rakyat.
0 komentar:
Posting Komentar